teknologi informasi jaringan

Perkembangan peradaban insan diiringi dengan perkembangan teknik penyampaian informasi (yang selanjutnya dikenal dengan istilah teknologi informasi), mulai dari gambar-gambar yang tak bermakna di dinding-dinding gua, peletakan tonggak sejarah dalam format prasasti, hingga diperkenalkannya dunia arus informasi yang dikenal dengan nama internet.

1. Masa Prasejarah


Pada zaman ini, teknologi informasi dan komunikasi yang dilaksanakan oleh manusia bermanfaat sebagai sistem guna pengenalan bentuk-bentuk yang insan kenal. Untuk mencerminkan informasi yang diperoleh, mereka menggambarkannya pada dinding-dinding gua mengenai berburu dan hewan buruannya. Pada masa ini, insan mulai mengidentifikasi benda-benda yang ada di dekat lingkungan lokasi tinggal mereka, lantas melukiskannya pada dinding gua lokasi tinggalnya. Awal komunikasi mereka pada zaman ini melulu berkisar pada format suara dengusan dan memakai isyarat tangan.

Pada zaman prasejarah mulai dibuat dan dipakai alat-alat yang menghasilkan bunyi dan isyarat, laksana gendang, terompet yang tercipta dari tanduk binatang, dan isyarat asap sebagai perangkat pemberi peringatan terhadap bahaya.
teknologi informasi jaringan


a. 3000 SM

Untuk yang kesatu kali, tulisan dipakai oleh bangsa Sumeria dengan memakai simbol-simbol yang disusun dari piktografi sebagai huruf. Simbol atau huruf-huruf ini pun mempunyai format bunyi (penyebutan) yang bertolak belakang sehingga dapat menjadi kata, kalimat, dan bahasa.

Piktografi
                 Piktografi

b. 2900 SM


Pada 2900 SM, bangsa Mesir Kuno memakai huruf hieroglif. Hieroglif adalahbahasa simbol, dimana masing-masing ungkapan diwakili oleh simbol yang berbeda. Jika simbol-simbol itu digabungkan menjadi satu rangkaian, maka bakal menghasilkan sebuah makna yang berbeda. Bentuk artikel dan bahasa hieroglif ini lebih maju dikomparasikan dengan artikel bangsa Sumeria.

Hieroglif

                         Hieroglif

c. 500 SM

Pada 500 SM, insan sudah mengenal teknik membuat serat dari pohon papyrus yang tumbuh di dekat sungai Nil. Serat papyrus dapat dipakai sebagai kertas. Kertas yang tercipta dari serat pohon papyrus menjadi media untuk mencatat atau media untuk mengucapkan informasi yang lebih powerful dan fleksibel dikomparasikan dengan lempengan tanah liat yang sebelumnya juga dipakai sebagai media informasi


Serat Papyrus
           Serat papyrus


d. 105 M

Pada masa ini, bangsa Cina sukses menemukan kertas. Kertas yang ditemukan oleh bangsa Cina pada masa ini ialah kertas yang anda kenal sekarang. Kertas ini diciptakan dari serat bambu yang dihaluskan, disaring, dicuci, lantas diratakan dan dikeringkan. Penemuan ini pun memungkinkan sistem pencetakan yang dilaksanakan dengan memakai blok kayu yang ditoreh dan dilumuri oleh tinta atau yang anda kenal kini dengan sistem cap.
teknologi informasi jaringan


Kertas yang ditemukan Bangsa Cina
     Serat yang ditemukan Bangsa China


teknologi informasi jaringan

2. Masa Modern (1400 M s.d. Sekarang)


a. Tahun 1455


Pada 1455, guna kesatu kalinya Johann Gutenberg mengembangkan mesin cetak dengan memakai plat huruf yang tercipta dari besi dan bisa diganti-ganti dalam bingkai yang tercipta dari kayu.

b. Tahun 1830


Augusta Lady Byron mencatat program komputer yang kesatu di dunia. Ia berkolaborasi dengan Charles Babbage memakai mesin analytical yang didesain sehingga dapat memasukkan data, mengubah data, dan menghasilkan format keluaran dalam suatu kartu. Mesin ini dikenal sebagai format komputer digital yang kesatu, walaupun teknik kerjanya lebih mempunyai sifat mekanis daripada mempunyai sifat digital.
teknologi informasi jaringan

c. Tahun 1837

Pertama kali yang mengemabangkan Telegraf ialah (Samuel Morse)

Telegraf dan Penemunya (Samuel Morse)

Samuel Morse mengembangkan telegraf dan bahasa kode morse bareng Sir William Cook dan Sir Charles Wheatstone. Morse memakai kode-kode simpel untuk mewakili pesan-pesan yang ingin diantarkan dengan memakai pulsa listrik melewati kabel tunggal. Namun sinyal-sinyal yang bisa dikirim dengan baik melulu berada dalam jarak 32 km. Bagi jarak yang lebih jauh, sinyal-sinyal yang diterima menjadi terlampau lemah guna direkam. Kemudian, Morse membina peralatan relai yang ditempatkan di masing-masing 32 km dari stasiun sinyal. Relai tersebut bermanfaat untuk mengulangi sinyal yang diterima dan mengirimnya pulang ke 32 km berikutnya. Relai terdiri dari sakelar yang dioperasikan secara elektromagnetik. Sistem telegraf lantas segera dipakai untuk bisnis yang memerlukan pengiriman pesan secara cepat guna jarak yang jauh, laksana surat kabar dan pesan guna perjalanan kereta api.

d. Tahun 1877


Pada 1877, Alexander Graham Bell membuat dan mengembangkan telepon yang dipergunakan kesatu kali secara umum. Pada 1879, sistem pemanggilan telepon mulai memakai nomor yang menggantikan sistem pemanggilan nama. Hal ini untuk menangkal operator yang tidak mengenal seluruh pelanggan. Sistem penomoran telepon memakai huruf dan angka, dimana nomor telepon memakai sistem dua huruf dan lima digit angka.
teknologi informasi jaringan


e. Tahun 1889

Kartu Perforasi
       Kartu perforasi
teknologi informasi jaringan


Pada 1889, Herman Hollerith merealisasikan prinsip kartu perforasi untuk mengerjakan penghitungan. Tugas kesatunya ialah menemukan teknik yang lebih cepat untuk mengerjakan perhitungan untuk Biro Sensus Amerika Serikat. Sensus yang dilaksanakan pada 1880 memerlukan waktu tujuh tahun untuk menuntaskan perhitungan. Dengan berkembangnya populasi, Biro Sensus itu memperkirakan bahwa diperlukan waktu sepuluh tahun untuk menuntaskan perhitungan sensus.

Hollerith memakai kartu perforasi guna memasukkan data sensus yang kemudian diubah oleh alat itu secara mekanik. Sebuah kartu bisa menyimpan sampai 80 variabel. Dengan memakai alat tersebut, hasil sensus dapat ditamatkan dalam masa-masa enam minggu. Di samping mempunyai keuntungan dalam bidang kecepatan, kartu tersebut bermanfaat sebagai media penyimpan data. Tingkat kekeliruan perhitungan pun dapat ditekan secara drastis.
teknologi informasi jaringan

f. Tahun 1931


Pada 1931, Vannevar Bush menciptakan sebuah kalkulator untuk menuntaskan persamaan differensial. Mesin itu dapat menuntaskan persamaan differensial perumahan yang sekitar ini dirasakan rumit oleh kalangan pelajar dan mahasiswa. Mesin tersebut paling besar dan berat sebab ratusan gerigi dan poros yang diperlukan untuk mengerjakan perhitungan.
teknologi informasi jaringan

g. Tahun 1939


Pada 1939, Dr. John V. Atanasoff dan ditolong oleh Clifford Berry sukses menciptakan komputer elektronik digital kesatu. Sejak ketika ini, komputer terus merasakan perkembangan sampai-sampai menjadi semakin canggih. Mengenai sejarah pertumbuhan komputer ini akan diterangkan pada unsur berikutnya.

h. Tahun 1973 – 1990


Pada masa ini, istilah internet diperkenalkan dalam suatu paper mengenai TCP/IP. Secara harfiah, internet (interconnected networking) ditafsirkan sebagai susunan komputer yang terhubung di dalam sejumlah rangkaian. Rangkaian pusat yang menyusun internet dimulai pada 1969 sebagai ARPANET yang di bina oleh ARPA (United States Department of Defense Advanced Research Projects Agency). Beberapa penyelidikan mula yang disumbang oleh ARPANET di antaranya ialah kaedah susunan tanpa pusat (decentralised network), teori queueing, dan kaedah pertukaran paket (packet switching).
teknologi informasi jaringan

Pada 1981, National Science Foundation mengembangkan backbone yang dinamakan CSNET dengan kapasitas 56 Kbps untuk masing-masing institusi dalam pemerintahan.

Pada 1 Januari 1983, ARPANET menukar protokol susunan pusatnya, dari NCP ke TCP/IP. Ini merupakan mula dari Internet yang anda kenal sekarang. Kemudian pada 1986, IETF mengembangkan suatu server yang bermanfaat sebagai perangkat koordinasi salah satu DARPA, ARPANET, DDN, dan Internet Gateway. Pada 1990-an, internet sudah berkembang dan menyambungkan tidak sedikit pemakai jaringan-jaringan komputer yang ada.
teknologi informasi jaringan

i. Tahun 1991 – Sekarang


Sistem bisnis dalam bidang IT kesatu kali terjadi saat CERN mengambil bayaran dari semua anggotanya guna menanggulangi ongkos operasionalnya. Pada 1992, mulai terbentuk komunitas internet dan diperkenalkannya istilah World Wide Web (www) oleh CERN. Pada 1993, NSF menyusun InterNIC untuk meluangkan jasa pelayanan internet mencantol direktori dan penyimpanan data serta database (oleh AT&T), jasa registrasi (oleh Network Solution Inc), dan jasa informasi (oleh General Atomics/CERFnet). Pada 1994, perkembangan internet melaju dengan paling cepat dan mulai merambah ke dalam sekian banyak  segi kehidupan insan dan menjadi unsur yang tidak dapat diceraikan dari manusia. Pada 1995, perusahaan umum mulai diperkenankan menjadi provider dengan melakukan pembelian jaringan di backbone. Langkah ini mengawali pengembangan teknologi informasi, terutama internet dan penelitian-penelitian guna mengembangkan sistem dan perangkat yang lebih canggih.
teknologi informasi jaringan