pengertKumpulan isi

Apa itu topologi Mesh? Pengertian Topologi Mesh ialah suatu jaringan komputer dimana format koneksi antar perlengkapan komputer saling terhubung secara langsung satu dengan yang lainnya dalam satu jaringan.

Dalam topologi mesh atau topologi jala, setiap perangkat komputer dalam satu jaringan bisa saling berkomunikasi langsung sebab saling terhubung satu sama lain, atau dinamakan dengan dedicated links. Topologi Mesh umumnya diciptakan untuk jaringan yang skalanya tidak terlampau besar dan memerlukan komunikasi antar perlengkapan dengan cepat.

Jaringan topologi Mesh lumayan jarang dipakai karena lumayan sulit dikelola dan menggunakan tidak sedikit kabel. Jika terjadi kehancuran pada di antara komputer dalam topologi Mesh, komputer lainnya tidak bakal terpengaruh.


Karakteristik Topologi Mesh

Proses penciptaan jaringan topologi Mesh memakai rumus N(N-1):2. N ialah jumlah komputer, maka andai pada jaringan topologi ini ada 5 komputer, maka jumlah kabel yang digunakan ialah 5(5-1):2 = 10 koneksi. Di samping itu, setiap perlengkapan komputer mesti mempunyai port l/O dengan formula N-1, yakni 5-1=4.


 Berikut ini ialah ciri-ciri topilogi Mesh:


Setiap perlengkapan komputer dalam topologi mesh saling terhubung satu sama lain
Topologi mesh menggunakan tidak sedikit kabel supaya dapat menghubungkan seluruh perangkat
Masing-masing node mempunyai paling tidak 2 atau lebih port l/O
Setiap node mempunyai konfigurasi yang bertolak belakang dalam berkomunikasi
Cara Kerja Topologi Mesh
Seperti yang telah diterangkan pada definisi topologi mesh di atas, teknik kerja topologi ini ialah setiap node pada jaringan bakal saling terkoneksi dengan memakai kabel yang langsung ke node yang dituju.
Dengan begitu, maka proses ekspedisi data pada jaringan topologi mesh lebih cepat sebab data bisa langsung mengarah ke node destinasi tanpa mesti melewati node lainnya.

 Jenis-Jenis Topologi Mesh

Topologi Mesh sendiri terdiri dari dua jenis, inilah penjelasannya:



1. Topologi Mesh Fully Connected

Ciri utama dari Topologi Mesh Fully Connected ialah setiap perlengkapan komputer dalam jaringan ini saling terhubung secara penuh. Dengan kata lain, andai ada 5 komputer dalam jaringan maka masing-masing komputer terkoneksi dengan 4 komputer lainnya.

2. Topologi Mesh Partial Connected

Ciri utama dari Topologi Mesh Partial Connected ialah tidak seluruh komputer saling terhubung satu sama lain. Beberapa komputer dalam jaringan ini saling terhubung, namun sejumlah lainnya tidak saling terhubung.

Kelebihan dan Kekurangan Topologi Mesh

Setiap topologi jaringan komputer memiliki keunggulan dan kekurangannya masing-masing, begitu pun dengan topologi Mesh. Berikut ialah kelebihan dan kelemahan topologi Mesh:

I. Kelebihan Topologi Mesh

Topologi Mesh dapat mendeteksi kekeliruan atau gangguan dalam jaringan dengan cepat.
Keamanan data yang di-sharing dalam jaringan topologi Mesh dapat dinaikkan sesuai kebutuhan
Jika di antara komputer dalam jaringan bermasalah, komputer lainnya tidak bakal terpengaruh
Pada topologi mesh ada hubungan dedicated link dimana data bisa dikirim ke komputer destinasi lebih cepat tanpa melewati komputer lainnya

 II. Kekurangan Topologi Mesh

Proses instalasi topologi mesh lumayan rumit dan mesti dilaksanakan oleh tenaga berpengalaman di bidang computer network
Topologi Mesh membutuhkan ongkos yang lebih banyak dibanding topologi lainnya sebab memakai tidak sedikit kabel
Topologi Mesh tidak dapat digunakan untuk kebutuhan sehari-hari sebab jaringannya tidak praktis
Proses konfigurasi ulang pada setiap komputer dan perlengkapan lainnya (misalnya port I/O) lumayan merepotkan
Biaya perawatan topologi mesh ingin lebih besar